Untuku juga Untukmu

Sebenarnya aku tidak ingin mengingatnya..

Tapi terkadang aku juga merindukannya..

Aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi padaku.

aku mengira dia akan hilang dariku seperti angin musim gugur yang berhembus.

hari ini terasa kacau sekali bisa dibilang..

karena hari ini aku sungguh menggantuk jika kamu tahu

aku sudah mengguap tiga puluh satu kali selama pelajaran ipa…

sungguh aku masing binggung, akhir-akhir ini aku bisa merasakannya

aku terasa aneh belakangan ini..

apa mungkin aku teringat dia?

Bisa di bilang ia..

Karena pada saat aku pulang sekolah menunggu bel tanda pulang dibunyikan

Aku selalu berdiri di depan pintu sambil melihat bel sekolah

Atau melihat pintu kelasnya..

Memang kelasku dan kelasnya hampir berhadapan

Dan hari ini dia menatapku dengan wajah sedih seolah dia ingin aku kembali kepadanya

Tapi itu tidak mungkin terjadi…

Jujur akhir-akhir ini memang aku agak kesepian sih

Sejak aku tidak berhubungan denganya aku jadi jarang menyentuh HP..

Mungkin aku cuma menyentuhnya untuk melihat ada pesan masuk atau tidak

Aku tidak peduli apa yang terjadi kepada HPku sekarang ini

Biarpun baterynya habis mungkin beberapa hari kemudian aku baru mengechargenya

Pulsanya aku pun tidak pernah mengeceknya…

Selama dia pergi HPku terasa sepi…

Aku bukanya masih suka kepadanya tetapi

Aku bersikap cuek kepadanya hanya saja akhir – akhir ini saja aku terseyum jika melihatnya.

Karena aku tidak ingin cari masalah dengannya

Tapi jika aku melihat masa laluku aku jutru semakin ingin melupakanya

Sejak dia aku memutuskan hubungan dengannya aku jadi murung selama sebulan dan mogok makan selama dua hari

Tapi aku sudah menemukan penggantinya…

Seseorang yang baik…

Cukup itu saja..

Aku sudah kembali seperti semula aku sudah bisa tertawa, tersenyum juga membuat onar di kelas

Aku hanya ingin mengucapkan satu kata sekarang

“Aku hanya ingin melihatnya bahagia. Karena aku ingin masalaluku terhapus seolah itu tidak pernah terjadi sedetikpun. Itu saja”